Serbuan Vaksin di Taman Melati Target 2.500 Warga
By Al
nusakini.com - Jakarta - Sebanyak 2.500 warga ditargetkan mendapatkan layanan vaksinasi di Taman Melati, Jl Asya Fi'iyah Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur
Layanan serbuan vaksin COVID-19 ini hasil kolaborasi Pasmar 1 Korps Marinir TNI AL dengan Pemprov DKI dan digagas mantan KASAL Laksamana TNI Purn Ade Supandi yang juga warga Cilangkap.
Dalam kegiatan serbuan vaksin ini, warga mengantri dengan tertib di gerbang masuk Taman Melati. Alur keluar masuk peserta vaksin diatur oleh anggota Marinir dan POM TNI AL. Usai divaksin, warga diberikan kesempatan untuk berswa foto dengan latar belakang dua meriam milik Pasmar 1 Korps Marinir. Selain itu, mereka mendapatkan satu paket makanan siap saji yang dimasak pasukan Marinir di tempat.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, mengapresiasi layanan serbuan vaksin yang dilakukan oleh Pasmar 1 Korps Marinir TNI AL. Menurutnya, layanan vaksinasi ini memiliki nuansa berbeda karena digelar dengan nuansa taman. Sehingga sebelum divaksin warga sudah tersenyum, karena suasananya sangat asri, sejuk.
"Kami ucapkan terimakasih atas dukungan dan inisiasi Laksamana TNI Purn Ade Supandi. Kegiatan ini menambah percepatan capaian vaksin di Jakarta Timur, sekaligus memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Anwar.
Komandan Pasmar 1, Brijen TNI Marinir Hermanto menjelaskan, kegiatan ini digelar satu hari dengan kuota 2.500 vaksin jenis Astra Zeneca dan Sinovac.
"Kita siapkan 2.500 vaksin dengan jenis Sinovac dan Astra Zeneca. Melayani usia 12 tahun ke atas hingga lanjut usia dan ibu hamil," ungkap Brigjen TNI Marinir Hermanto.
Untuk melaksanakan layanan serbuan vaksin ini, sambung Hermanto, pihaknya mengerahkan 45 tenaga kesehatan (Nakes). Mereka berasal dari Diskes Kormar, RS Marinir Cilandak, Yonkes 1 Mar, Yontaifib 1 Mar dan RS Kanker Darmais
Sementara, mantan KASAL Laksamana TNI Purn Ade Supandi menambahkan, sebagai warga DKI Jakarta pihaknya merasa terpanggil untuk membantu menyelenggarakan layanan serbuan vaksinasi. Apalagi, capaian vaksin di wilayah Cilangkap masih belum maksimal.
"Kami sengaja laksanakan di taman, agar warga bisa rekreasi sambil menambah imun. Namun tetap menjaga protokol kesehatan," tandasnya.